Seperti halnya usaha kerupuk rumahan yang ditekuni Eti
Nurhaeti (41).
Saat ini, Eti memproduksi kerupuk aneka rasa di kediamannya
di Babakan Pocis RT 02/RW 02 Gang Mandor, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Setu
Serpong, Tangerang Selatan.
Kerupuk yang diproduksi ada sembilan varian, yakni kerupuk
jengkol, ikan, stik, dadu, pipa, mawar, kentang, pasir, dan warna warni.
Kerupuk yang dipasarkan dengan label RHR yang diambil dari
singkatan nama anak pertamnya, Rifat Haidar Rahmat.
"Baru-baru ini melalui kurasi yang diadakan
Disperindag, Alhamdulilah kerupuk saya lolos. Insya Allah mau dipasarkan ke
Jerman dan Korea," kata Eti kepada Wartakotalive.com baru-baru ini.
Cerita perempuan kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 1 Januari
1975 ini, usaha kerupuk yang sekarang ditekuni, melanjutkan usaha suaminya,
Mamat, yang dirintis dari tahun 2000.
Dia mengungkapkan sempat jatuh bangun merintis usaha kerupuk
ini. Puncaknya, sempat mengalami kejadian miris, tangan suaminya mengalami
cacat, karena terkena mesin potong.
"Dari keterpurukan usaha suami saya, saya berkomitmen
bangkit lagi, dari keterpurukan usaha suami saya," ungkapnya.
Ketrampilan Eti mengolah kerupuk, awalnya dari sang suami.
Lalu ia kreasikan sendiri, menjadi kerupuk aneka rasa yang sekarang ia
produksi.
Aneka cita rasa kerupuk Eti tersebut ia kemas beberapa
kemasan dan variasi harga. Untuk kemasan plastik aluminium foil Rp 13.000
(ukuran 200 gram), dan Rp 15.000 (ukuran 300 gram).
Selain itu, ia juga memproduksi kemasan plastik keci biasa
untuk dijual di warung-warung dengan kisaran harga Rp 1.000 s/d Rp 2.000. Saat ini, dari usaha kerupuknya, Eti meraup omzet Rp 25 juta
dalam sebulan.
"Walaupun belum besar (omzet), Alhamdulillah usaha ini
bisa memberikan rizki lebih dari cukup buat keluarga. Selain itu, saya juga
bisa memberdayakan masyarakat sekitar, tanpa ijazah mereka bisa mempunyai
penghasilan," kata Eti yang saat ini memiliki 10 karyawan.
Untuk memasarkan kerupuk olahannya, Eti menggunakan beberapa
cara, mulai, reseller, dititipkan ke toko-toko, kantin, dan juga kerap
mengikuti kegiatan bazar.(trib)
Posting Komentar