[ads-post]

Bisnis Hobby- Menemukan strategi jitu dan cara paling efektif untuk promosi produk dengan menggunakan internet adalah terobosan terbaru pada era digital seperti sekarang ini selain media cetak dan elektronik.
Pertumbuhan teknologi yang mengandalkan jaringan internet sudah begitu pesat hingga tidak bisa terbendung lagi.
Hal ini tentunya akan menjadi sebuah peluang bisnis yang sangat potensial untuk segala bidang usaha, baik hanya sekedar sebagai media promosi dan pemasaran bahkan untuk menjalankan bentuk usahanya itu sendiri.

Cara jitu melakukan promosi produk di internet
Blog CentraUsaha.COM selain membahas tentang ragam peluang bisnis dan usaha, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mendongkrak penjualan dengan metode atau strategi promosi yang efektif memanfaatkan jaringan internet.
#1 Menggunakan media sosial sebagai sarana promosi
Aneka ragam situs jejaring sosial yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, dan bahkan kebanyakan dari mereka sudah tergantung dengan trend yang satu ini sehingga sudah menjadi sebuah kebutuhan.
Tidak terbatas pada kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan kantor, artis, politikus, kuli bangunan atau ibu ibu rumah tangga, tampaknya sekarang ini memiliki akun sosial media adalah hal wajar.
Bukan sekedar untuk mempublikasikan moment moment yang dianggap penting, bahkan sudah bisa menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan bagi beberapa kalangan yang dapat membidik peluang ini.
Diantaranya situs jejaring sosial yang memiliki pengguna tertinggi untuk masyarakat Indonesia sekarang ini adalah:
          Facebook
          Twitter
          Instagram
          Youtube
Memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi produk berupa barang atau jasa boleh dibilang sangat efektif, mengingat begitu mudahnya penyebaran informasi manakala seseorang tersebut sudah memiliki banyak teman atau follower.
Sudah termasuk dalam jenis bisnis online, maka praktek usaha dengan sarana media sosial ini bisa di bilang sangat menjanjikan. Salah satu contoh adalah berjualan online menggunakan akun instagram.
Hal yang menjadi alasan paling dasar kenapa memilih jejaring sosial sebagai media bisnis adalah, tidak memerlukan biaya untuk membangunnya, alias gratis kecuali biaya akses internet serta gadget pendukungnya.
#2 Membuat website atau blog
Berbeda dengan yang sebelumnya, membuat sebuah blog atau website sebagai sarana promosi  memang memerlukan modal atau biaya untuk membangunnya.
Namun disisi lain akan tampak lebih professional dan inilah salah satu kelebihannnya.
Meskipun ada banyak layanan penyedia web dan blog secara gratis, akan tetapi konsumen cenderung lebih percaya, dan tidak meragukan apabila pemilik produk menggunakan domain sendiri tanpa menumpang pada situs penyedia blog gratisan.
Selain itu dengan memiliki web, pemilik produk juga dapat membangun brand bahkan akan lebih mudah dalam mengoptimasinya karena nama domain bisa disesuaikan dengan jenis produk yang akan ditawarkan.
Setelah memutuskan untuk membangun sebuah web dan blog, selain hanya sebagai media promosi saja, maka hal ini juga bisa menjadi langkah awal untuk memulai bisnis online atau cara mendapatkan uang dari internet.
#3 Memanfaatkan situs marketplace
Memanfaatkan internet sebagai media promosi produk yang ketiga adalah dengan bergabung pada situs marketplace (situs jual beli).
Diantara beberapa situs marketplace Nasional yang bisa digunakan sebagai strategi atau cara promosi  produk adalah:
          Bukalapak.com
          Tokopedia.com
          OLX.co.id
          Elevania.co.id
          FJB Kaskus
          Mataharimall.com
Untuk dapat memulai aktifitas pemasaran hingga transaksi dengan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh situs jual beli tersebut harus menjadi anggota atau member terlebih dahulu.
Bagaiman cara bergabung dan apa saja peraturan yang harus di taati tentunya akan berbeda beda untuk masing masing situs penyedia. Lebih lengkapnya bisa langsung dikunjungi dengan klik tautan sesuai dengan situs yang ingin anda ikuti.

Bisnis Hobby - Kaum wanita kini menyerbu ranah bisnis di berbagai bidang, seperti industri fashion, kuliner bahkan agrobisnis.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia 2010, sekitar 60 persen UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dikelola oleh wanita. Hal ini menunjukkan bahwa wanita memiliki potensi yang sangat bagus untuk memulai bisnis sendiri. 


Sifat wanita yang mudah bergaul, ulet dan jeli melihat peluang menjadi keunggulan khusus dalam bersaing di dunia bisnis. Jika Anda adalah wanita dan berniat merintis bisnis, simak lima jurus berbisnis untuk wanita dari Jocelyn Pantastico, pendiri LiveOlive.com, sebuah situs personal money management khusus wanita pertama di Asia: 

1. Tunjukkan passion terhadap usaha yang Anda geluti. Ketika berbicara dengan klien atau para investor potensial, mereka akan menilai etiket bisnis Anda, namun tetap saja passion yang terpancar dari Anda lah yang akan memberi nilai lebih. Mereka juga akan melihat sedalam apa pengetahuan Anda tentang bisnis yang Anda jalankan. Karena itu, Anda perlu mengetahui berbagai istilah dalam bisnis, seperti break-even point (tolok ukur yang memastikan bahwa Anda sudah berhasil menutupi biaya-biaya operasional), cost of acquisition (biaya untuk mendapatkan pelanggan), cash flow (alur keluar-masuk uang) dan profit margins.

2. Tegas dalam mengambil keputusan. Ketidaktegasan dalam pengunaan uang yang tidak terencana dapat merugikan dan membuat perusahaan kehilangan kesempatan bisnis. 

3. Jangan merasa terbebani target. Tujuan yang besar kadang terasa menakutkan, maka berlatihlah untuk mengatasi hal tersebut. Perhatikan tujuan utama Anda dan fokuslah pada langkah kecil untuk menggapai tujuan tadi. Misalnya, bila Anda ingin mendapatkan keuntungan 50 juta, pikirkan dulu bagaimana cara mendapatkan 10 juta, kemudian 20 juta dan seterusnya. Akan lebih baik jika segala sesuatu diatur menjadi beberapa bagian. Bila Anda membutuhkan 10 klien per bulan dan success rate sebesar 10% maka yang harus Anda lakukan adalah menghubungi 100 klien. Ini artinya Anda harus menghubungi 5 klien per hari (asumsi 20 hari kerja dalam satu bulan)

4. Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi. Walaupun usaha Anda baru saja dimulai, perlakukanlah usaha Anda seolah-olah usaha Anda sudah besar. Catatlah seluruh pengeluaran dan pemasukan baik-baik. Bukalah rekening khusus untuk usaha Anda, pisahkan dengan rekening pribadi. Dengan begitu seluruh pemasukan dan pengeluaran usaha Anda, ada dalam satu tempat dan memudahkan Anda untuk mengetahui kepastian keuntungan usaha. Hal ini juga akan membantu pencatatan pajak Anda.

5. Tidak perlu bermewah-mewah untuk urusan kantor Anda. Furnitur yang bagus dan mahal bukanlah sebuah prioritas saat memulai usaha. Coba pertimbangkan furnitur dan peralatan bekas pakai. 

Nah, siap memulai bisnis? (Dalyanta Sembiring)

Bisnis Hobby - Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semuauang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.


Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.  (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)
Diberdayakan oleh Blogger.